Sabtu, 03 November 2012

Ekonomi dan Sosiologi




Ekonomi dan sosiologi memang berbeda dalam memandang suatu kenyataan namun antara keduanya saling terkait dan menimbulkan hubungan timbal balik serta saling mempengaruhi. Seperti dalam bagian ini, ekonomi dan sosiologi mempunyai perbedaan dalam menganalisa suatu pernyataan, karena keduanya memang memiliki pandangan yang berbeda. Ekonomi mempunyai kecenderungan untuk melakukan prediksi dan eksplanasi, serta sangat sedikit membuat deskripsi. Maksudnya, ekonomi itu selalu cenderung melakukan suatu ramalan mengenai masa depan disertai dengan penjelasan tentang hubungan pengaruh yang akan timbul antara variabel tersebut. Ekonomi melihat bagaimana tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Tindakan tersebut biasanya berada pada pola interaksi ekonomi seperti produksi, distribusi, dan konsumsi.
Sosiologi justru lebih pada deskripsi dan eksplanasi, sementara prediksi sangat jarang digunakan. Dalam artian bahwa sosiologi memiliki kecenderungan melihat suatu kenyataan/fenomena lebih mendalam, menganalisa jauh kedalam mengenai apa yang sebenarnya terjadi, ada apa dibalik kenyataan itu, dan melihat tembus terhadap realita yang terjadi. Deskripsi analitik sangat sering digunakan oleh sosiolog untuk menggambarkan fenomena sosial yang terjadi.

PENERAPAN METODE
Ekonomi yang cenderung menggunakan prediksi maka metode yang cocok digunakan adalah penerapan hipotesa dan penggunaan model-model dalam bentuk matematik. Ekonomi cenderung mencoba menerapkan hipotesis berdasarkan prediksinya. Dengan demkian, ekonomi cenderung menggunakan data resmi atau data sekunder dan tidak mempunyai data sendiri.
Sementara sosiologi menggunakan metode yang berbeda satu sama lain seperti hermeneutik, etnografi, dan fenomenologi termasuk metode historis dan perbandingan. Biasanya para sosiolog melakukan pengumpulan data sendiri di lapangan. Sosiologi sebagai disiplin ilmu yang bebas nilai tidak serta merta memberikan label dan sosiologi melihat bahwa dalam proses ekonomi terdapat interaksi sosial. Sosiologi dalam metodenya menggunakan metode kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder.
Menurut sosiologi, tindakan ekonomi dianggap juga sebagai bentuk tindakan sosial, karena dalam tindakan ekonomi yang dilakukan oleh para pelaku ekonomi terdapat juga hubungan sosial seperti memperhatikan tingkah laku orang lain, saling bertukar pandangan, berbicara, berjabat tangan, mengucap salam atau memberi senyuman. Menurut ekonomi, tindakan ekonomi berkaitan dengan selera, kualitas dan harga barang dan jasa.
Dalam suatu tindakan ekonomi yang dilakukan orang biasanya terdapat suatu kerjasama, kepercayaan, dan jaringan. Sebaliknya, kadang kala dalam tindakan ekonomi memunculkan perselisihan, pertengkaran, ketidakpercayaan, bahkan sampai pemutusan hubungan.
Ekonomi sangat memberikan pengaruh dalam kehidupan sosial dengan jelas terlihat bagaimana ekonomi membentuk perilaku atau tindakan manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam menganalisa suatu pernyataan, ekonomi cenderung memakai prediksi dan eksplanasi dan deskripsi sangat jarang digunakan, sedangkan sosiologi lebih cenderung menggunakan deskripsi dan eskplanasi dan prediksi yang jarang digunakan.
Metode yang digunakan dalam ekoonomi cenderung mengunakan penerapan hipotesa dan penggunaan model-model dalam bentuk matematik. Sedangkan sosiologi menggunakan metode berupa hermeneutik, etnografi, dan fenomenologi termasuk metode historis dan perbandingan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar